Feb 5, 2011

1#my love letter (Pria yang Pergi)

kepada pria baik yang pergi,

masih terasa pertama kali saya menatap wajahmu
begitu terasa angkuh dan menyebalkan membuatku ingin segera menjauhimu
waktu bersamamu terasa singkat hanya dalam satu semester di perkuliahan kita
dan waktu perpisahan kita bahkan tidak pernah ada

aku masih ingat, ketika kamu tersenyum kepadaku
aku juga masih ingat, ketika kamu pertama kali berbicara denganku
saat itu mungkin tidak terasa apapun
hingga akhirnya gunung es yg beku dalam hatiku mencair
perasaan hangat seperti mentari yg muncul diatas langit gunung es
itu membuatku merasakan suatu kenyamaanan yg selama ini tidak pernah aku rasakan

kebersamaan kita dalam mengerjakan beberapa persoalan
membuat kita kemudian semakin dekat dan lebih dekat
mungkin ini hanya perasaanku yang ingin selalu melihatmu
perasaan yang timbul karena kebaikanmu kepadaku yang kuanggap itu tulus

saat seorang teman menyadarkanku bahwa aku jatuh cinta,
aku masih bertanya apakah itu cinta? apakah padamu aku jatuh cinta?
dan hingga saat sebelum kau pergi aku tidak menyadarinya
aku hanya merasa ingin melihatmu saja tanpa melakukan apa - apa

tapi semakin dekat kamu masuk kedalam masa laluku dan membuatku melupakannya
kamu,
kamu pria yang baik dimata saya, pria yang pernah menjadi teman terbaik
meskipun singkat tapi perasaan itu ada, dan aku menangis saat kamu mengatakan
"kita tidak akan berjumpa lagi"

tersadar itu rasa cintaku yang barukah?
terlalu takut aku untuk mengakuinya bahwa hari ini aku menyatakannya lewat surat ini
meskipun aku tahu kamu tidak akan pernah membacanya,
aku yang mencintaimu lebih dulu tanpa pernah akan mencari tau
apakah kamu juga punya perasaan yang sama, tapi setidaknya kamu membangunkanku
membangunkanku dari rasa dingin dan beku, kuucapkan terima kasih padamu
pada pria baik yang hanya temanku, "kukatakan aku mencintaimu"

No comments:

Post a Comment