Feb 22, 2018

PENGALAMAN LEPAS KRIM DOKTER, ATAU PERAWATAN DI DOKTER SPKK (BREAKOUT, TRIAL ERROR, PURGING, ACNE FIGHT, & SURVIVE) PART 1

Hallo,

Di Postingan kali ini aku akan menceritakan pengalaman pribadiku ketika lepas dari perawatan Dokter SPKK maupun Dokter Estetika atau Klinik Kecantikan. Sebenarnya aku agak bingung memberikan judul postingan dikarenakan saat itu aku mengalami beberapa reaksi, beberapa pengalaman baru, dan segala hal tapi tetap sih semuanya dimulai saat lepas perawatan.

Postingan ini mungkin akan panjang, dan banyak tulisan, karenakan ini seperti bercerita pengalaman pribadi, semoga teman - teman tidak bosan membacanya dan tulisan ini bermanfaat bagi teman - teman semua.

Perawatan atau Krim Dokter itu tidak mengakibatkan kecanduan, atau kadang aku sering mendengar orang bilang seperti ini "kita tidak bisa lepas perawatan di dokter atau klinik kecantikan karena kita sduah kecanduan, kalau gak pakai nanti jelek lagi kulit mukanya", menurutku kata Kecanduan itu kurang tepat. Sebenarnya itu kembali ke pemikiran masing - masing, tapi secara umum saja kita bisa menilai dari hal kecil, contohnya kendaraan yang terawat dan tidak terawat tentu akan terlihat berbeda bukan? ataupun jika kendaran kita biasanya dirawat dan kemudian kita berhenti tidak merawatnya itu jelas berbeda bukan? Sama halnya dengan penggunaan perawatan atau krim dokter, jika kita berhenti perawatan atau menggunakan krim dokter, maka kondisi kulit akan kembali ke awal, seperti sebelum kita melakukan perawatan atau menggunakan krim dokter, menurutku itu lumrah - lumrah saja sih, tapi yang membuat luar biasanya adalah ternyata perjuangan lepas dari perawatan dokter atau krim dokter tidak semudah itu, butuh banyak perjuangan, kesabaran, dan ketelatenan.

Oke, jadi seperti yang kalian tahu atau yang sudah sering baca blogku, bahwa di Tahun 2015 aku kembali perawatan di salah satu klinik kecantikan yang cukup terkenal di Bandung. Singkat Cerita, aku memutuskan perawatan disana karena seperti biasa Jerawatan. Problemku selama ini selalu itu - itu saja, mungkin karena hormon yang tidak seimbang, pola hidup tidak sehat, dan stress juga, dan butuh sekitar kurang lebih 6 bulan untuk membasmi si Jerawat itu dari wajahku. Namun sayangnya kulit wajahku merasa tidak nyaman ketika menggunakan krim dokter itu, kulitku menjadi merah, dan merasa tertarik, mau senyum saja gak nyaman terasa ketarik - tarik kulit wajahnya. Kurang lebih kondisinya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 1 : Saat masih perawatan dokter dan menggunakan krim dari dokter

Terlihat kulit wajah merah dan berbeda dengan leher, ditambah lagi kulitnya seperti ketarik jadi susah sekali senyum, jadi kurang nyaman, namun berbas dari jerawat, hanya ada beberapa sisa bekas jerawatnya saja.

Karena sangat tidak nyaman, melakukan aktivitas seperti berbicara, makan, tertawa, akhirnya aku memutuskan untuk perlahan - lahan berhenti dari Perawatan dokter tersebut. Memutuskan hal tersebut bukanlah hal yang mudah buatku, butuh beberapa bulan hingga aku mantap betul untuk berhenti dari perawatan dan penggunaan krim dari dokter.

Perlu dingat ya, aku tidak secara langsung lepas begitu saja, tapi pelan - pelan. Perlahan disini maksudnya seperti ini, pertama - tama aku lepas dulu krim malamnya, setelah terbiasa dilanjut ke krim siang, setelah itu lalu lepas facial washnya. Tapi diantara semuanya aku masih menggunakan Acne Lotionnya untuk ditotolkan ke bagian jerawatnya saja, produk lainnya sudah tidak aku gunakan lagi.

Gambar 2 : Saat setelah beberapa waktu lepas dari perawatan dan krim dokter, kulitku tidak glowing ya malah minyakan, dan tidak terlalu bersih juga, karena ini foto pakai handphone dan tidak pakai filter apapun, hanya bermodal cahaya lampu neon.

Pada Gambar 2 tersebut, kulitku sudah tidak terlalu merah - merah lagi, dikarenakan aku sudah berhenti dari krim malam, obat jerawat di pagi hari, dan facial washnya. Foto itu mewakili 1-2 bulan setelah aku lepas dari perawatan dokter tapi belum 100% full lepas. Di pagi hari aku masih menggunakan sisa Sunblocknya ditambah bedak bayi tabur, dan malam harinya aku tidak menggunakan apapun hanya cuci muka dengan sabun muka biasa, nah jika ada jerawat baru tumbuh aku pakaikan Acne Lotion dari dokter.

Saat proses pelepasan perlahan itu tentu saja aku juga pernah mencoba beberapa produk, dan Trial Error juga. Ya, mau bagaimanapun saat aku melepas perawatan dokter memang aku mengalami breakout tapi tidak langsung, setelah lepas 2 bulanan aku baru mengalami breakout. Aku melampirkan beberapa foto dibawah agar bisa terlihat perbandingannya, dan bagaimana awal mulanya aku mengalami breakout TT


Gambar 3 : Setelah 1-2 bulan berhenti perwatan dokter, tekstur kulit tidak sehalus sebelumnya, dan muncul beberapa whitehead di pipi dan dagu.

Gambar 4 : Sisi Kanan : Terlihat banyak Muncul Komedo, Whitehead, dan kulit masih agak merah tapi tidak semerah dulu saat masih perawatan dokter. 

Gambar 4 : Sisi Kiri : Terlihat banyak Muncul Komedo, Whitehead, dan kulit masih agak merah tapi tidak semerah dulu saat masih perawatan dokter. 

Pada Gambar 3,4, dan 5 aku sudah tidak menggunakan apapun lagi dari dokter kecuali Acne Lotion untuk totol di jerawatnya saja karena masih banyak. Pada saat itu aku sempat tidak menggunakan apapun, hanya facial wash biasa yang dijual di supermarket, dan siang hari hanya bedak bayi. Namun kelamaan aku mulai menggunakan Kiss Mud Facial Foam, Malissa Kiss Pada Malam hari, dan pagi hari aku menggunakan Chamos Acaci karena ketika aku memakai Chamos Acaci kulitku seperti menggunakan bedak, jadi selain mengobati jerawat, dia juga bisa membantu membuat muka lebih terlihat cerah, dan tidak kusam. 

Nah saat menggunakan rangkaian skincare tersebut kulit merahku perlahan menjadi sedikit pink, dan menurutku yang paling membantu untuk menghilangkan kemerahan adalah Mallisa kiss yang aku gunakan di malam hari. Namun hal itu tidak berlangsung lama, setelah menggunakan rangkaian skincare tersebut selama beberapa bulan kulitku mulai benar - benar breakout, atau purging entahlah.

 Gambar 6 : Sisi Kanan : Bruntusan atau whitehead mulai menjadi beberapa jerawat yang sedikit meradang.

Gambar 7 : Sisi Kiri : Bruntusan batau whitehead berubah menjadi jerawat yang sedikit meradang.

Saat itu aku merasa, Chamos Acaci sudah kurang oke untuk membantuku menghilangkan jerawat dan menghambat jerawat untuk tumbuh, aku akhirnya mencari produk lain. Namun beberapa produk aku rasa kurang meyakinkan, sampai aku browsing kesana kemari, dan menemukan seseorang yang merekomendasikan perawatan kulit, setelah banyak curhat dan ngobrol aku jadi mencoba produk yang sedang dia pakai. Jujur aku tergiur karena kulit wajah seseorang ini yang dulu jerawatan parah jadi mulus sekali. Dia bilang krimnya aman, bahkan diakan saat itu sedang hamilpun tetap bisa pakai, akhirnya tanpa fikir panjang aku membelinya. But it was a stupid decision for me!!.

Gambar 8 : Sisi Kanan : Bruntusan atau Whitehead berubah menjadi jerawat, dan semakin banyak, malah di dagu timbul jerawat besar 

Gambar 9 : Sisi Kanan : Bruntusan atau Whitehead berubah menjadi jerawat, dan semakin banyak, malah di dagu timbul jerawat besar 

Pada Gambar 8 dan 9, adalah ketika aku menggunakan krim perawatan yang direkomendasikan oleh seseorang. Krimnya agak abal - abal mungkin, tapi karena aku sudah desperate saat itu jadi aku beli dan main pakai saja taunya bukannya membaik malah semakin memburuk, namun kulit sih menjadi cerah, tapi hal itu malah semakin membuat jerawat merah terlihat lebih kontras warnanya TT.

Setelah itu aku berhentikan apapun kecuali sabun mukanya dan kembali ke bedak tabur bayi. Ketika aku curhat ke temanku, yaitu tetanggaku dia bilang bahwa teman kampusku menjual serangkaian produk skincare yang cukup lumayan untuk jerawat. Lagi - lagi tergiur dan awalnya aku hanya membeli tonernya saja, dan Alhamdulillah membaik, jerawat yang asalnya radang jadi agak kalem. Setelah habis satu botol tonernya aku memberanikan diri membeli krim malamnya.

Krim malamnya adalah BMC, kalau tidak tahu tentang BMC boleh Googling ya. Setelah cocok pakai BMC aku membeli sunblock dan facial washnya. Sunblock, dan Tonernya memakai merk dari Toko dia jadi aku tidak tahu apa merknya, namun untuk facial washnya adalah Kyoto Premium Soap.

Gambar 10 : Ini saat aku menggunakan perawatan skincare dari teman satu kampusku dulu. Foto diambil tanpa filter, dan cahaya berasal dari cahaya matarhari. Terlihat jerawat sudah mulai hilang, hanya beberapa bekasnya saja.

Kurang lebih 6 bulan memakai serangkaian skincare tersebut dan membaik, tiba - tiba temanku itu memutuskan untuk tidak menjual lagi produknya dikarenakan produknya kan di Import dari Luar Negeri dan pada saat itu barang Import sedang susah masuk ke Indonesia.

Aku mulai merasa bingung lagi, dengan memberanikan diri aku nekat tanya ke temanku itu sebenarnya sunblock dan tonernya dia pakai merk apa namun dia tidak memberitahukannya, hanya memberikan suggest coba merkd ari clinique, tapi karena mahal jadi aku browsing saja merk skincare lain dan jatuhlah pilihan saat itu pada skincare korea.

Krim malam aku masih pakai BMC, Facial Wash aku masih pakai Kyoto. Sunblock aku ganti menggunakan Innisfree, bedak tabur pakai Eglips, dan Alhamdulillah aku tidak breakout ataupun purging. Lama kelamaan kulitku sudah bisa menggunakan Essence, Toner dari brand korea juga yaitu Cosrx, dan aku mengganti Innisfree sunblock karena sudah OOS dari Korea tidak diproduksi lagi, lalu aku menggantinya dengan Shirohada, dan ditambah serum - serum dari Fracora, dan kulitku semakin membaik.

Gambar 11 : dalam foto ini aku tidak menggunakan filter apapun atau editan apapun, ini hasil dari kamera handpohe yang beda merk dengan beberapa foto diatasnya, karena itu hasil fotonya lebih bagus. 

Pada Gambar 11 aku hanya menggunakan shirohada dan bedak eglips yang blur. Hasilnya bagus sekali di aku. kurang lebih sampai juli 2017.

Namun saat setelah itu kulitku jadi gak bisa pakai BMC lagi karena terlalu kering. Akhirnya aku stop BMC selama beberapa bulan sih tidak masalah namun permasalahan jerawat dan whitehead ini muncul lagi setelah 3 bulan setelahnya sampai hari ini, dan tiba -tiba aku merasa tidak cocok dengan serangakaian skincare yang aku pakai saat itu.

Aku akan membahasnya di part II, Semoga postingan ini membantu dan memberikan informasi yang baik bagi teman - teman sekalian.

Semua nama produk yang aku gunakan tidak disponsori, dan aku membelinya dengan uang pribadi ya.

See you in Next Post!!

Feb 19, 2018

Kuliner Bandung : Makan Sumsum Tulang Sapi Sepuasnya di De Sumsum Bandung (No Sponsorship)


Hallo,
Bagi warga Bandung, Wisata Kuliner adalah hal yang wajib dilakukan minimal satu kali dalam seminggu. Mengapa tidak, banyak sekali berbagai jenis makanan Enak, Murah, maupun tempat yang Cozy dan nyaman untuk ber-kuliner bersama sahabat, pacar, dan keluarga.

Minggu Kemarin, saat aku dan suami jalan - jalan sore, kami tidak sengaja menemukan tempat makan bernama De Sumsum. Dari namanya saja sudah pasti tempat makan itu menjual Sumsum Tulang Sapi, dan kami langsung menepi untuk mampir.

Sumsum Tulang Sapi adalah salah satu kuliner favorit kami, selain rasanya enak, sumsum tulang sapi memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kulit karena kaya akan kolagen dan glukosamin, Adapun manfaat Sumsum Tulang Sapi diantaranya :

     1. Melindungi Sendi,
     2. Melancarkan Pencernaan,
     3. Mengurangi Risiko Diabetes,
     4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh,
     5. Menjaga Kulit agar Awet Muda, 

Source : https://www.instagram.com/de_sumsum/

Tempatnya berada disebuah Ruko Perumahan Komplek Mekarwangi, Jalan Mekarwangi No. 2E, Bandung. Terlihat dari depan tempatnya nampak kecil, dan sederhana ala tempat makan biasa, namun setelah masuk ke dalam ternyata terdapat satu ruangan lagi, dimana ruangannya cukup luas dan terdapat beberapa dekorasi yang cukup 'Homie' dan nyaman, paling utama sih adalah Bersih, dan pelayanannya ramah. Sayang karena tidak niat kuliner pada saat itu jadi kami lupa membawa kamera dan memfoto detailnya. Jam Buka dari pukul 11.30 hingga 20.30. 

Sesuai dugaan kami, mereka menjual berbagai olahan dari Sumsum Tulang Sapi yaitu diantaranya Sop Tulang Sumsum yang bisa dipesan sesuai size, ada yang Reguler/Standard, Double Sumsum, ataupun Super, Sumsum Bakar 3 Rasa dengan topping Mozzarella, Rica-rica, lada hitam, dan bagi yang suka sekali dengan keju ada juga Sumsum bakar Mozzarella yang bisa dipesan tersendiri. Menu lainnya juga banyak diantaranya, Mie Bakso Tulang Sumsum, Iga Bakar, Bakso Bakar, Sup Tomyam, menu olahan dari Ayam, dan Sapipun banyak. 

Source : https://www.instagram.com/de_sumsum/

Soal harga jangan khawatir, Sop Tulang Sumsum dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 40.000,- hingga Rp. 70.000,-. Untuk kisaran harga menu lainnya dimulai dari Rp. 15.000,-, dan minuman dimulai dari harga Rp. 10.000,-. Murah bukan? dan tentu saja Enak dan Mengenyangkan.

Kemarin, kami memesan Sop Tulang Sumsum Super + Bakso dengan harga Rp. 50.000,-, Iga Bakar De Sumsum Seharga Rp. 30.000,-, dan Bakso Bakar Keju Rp. 15.000,-, Menu tersebut adalah rekomendasi pelayannya, yang katanya menu tersebut adalah menu yang termasuk dalam kategori Bestseller. Selain itu kami tidak lupa memesan minuman (Lupa difotokan juga) yaitu, Jeruk Nipis Rp. 10.000,-, dan Mojito Kiwi Rp. 20.000,-. Total yang Kami bayarkan Sekitar Rp. 125.000,-.

Sop Sumsum Tulang Sapi Super + Bakso

Iga Bakar De Sumsum

Bakso Bakar Keju

Soal rasa sungguh tidak mengecewakan, Sekalipun kata suami sumsumnya kurang banyak (Padahal sudah pesan yang super). Daging Iga Bakar sangat Empuk dan Rasanya Enak terasa manis dan pedas, namun pedas tersebut seperti rasa dari lada, tak kalah juga Bakso Bakar Mozzarella-nya empuk dan enak, saat digigit Mozzarella-nya lumer dimulut. 

Source : https://www.instagram.com/de_sumsum/

Setelah selesai makan makanan yang cukup 'berlemak', kami menetralisir dengan minuman Jeruk Nipis hangat yang segar, dan Mojito Kiwi yang rasanya mirip dengan salah satu Resto Siap saji. Menyegarkan, dan menghilangkan rasa berat dari makanan tadi.

Menurutku, De Sumsum cocok untuk dijadikan list kuliner kamu selanjutnya, atau makan - makan bersama teman dan pacar juga Oke.

See you later!

Feb 14, 2018

Cara Menentukan Warna Kulit atau Undertone : Sering salah memilih warna Foundation, Lipstick, atau Pakaian, coba cek apa warna Undertone kamu disini!


Images From Google
Hallo,
Pernah gak sih ngalamin beli foundation tapi warnanya ketuaan atau keterangan?, atau pernah juga ingin memakai warna lipstick merah ala Tailor Swift yang sempat hype tapi gak cocok dikulit?, lebih parahnya pakai warna baju yang bikin kulit wajah malah jadi kusam atau gelap? Iyuuuuh!!!!! Tentunya gak mau dong kita memakai warna yang gak cocok dengan kulit kita. Lalu bagaimana caranya biar kita dapat menentukan warna yang cocok untuk kulit kita? Yuk kita bahas disini,

Sebenarnya banyak cara mudah untuk mengetahui apa sih sebenarnya warna undertone kita. Namun pasti dari beberapa orang ada yang belum mengerti apa itu undertone yang akan kita bahas. Undertone adalah warna dasar kulit yang ditentukan oleh Gen. Artinya warna dasar ini tidak akan pernah berudah, walaupun kulit mengalami perubahan menjadi lebih cerah, maupun gelap. Pada dasarnya Undertone memiliki Tiga jenis yaitu Cool, Neutral, dan Wrm undertone, tapi saat ini menjadi Empat Jenis yaitu Cool, Neutral, Warm, dan Olive Undertone. 

Berikut cara mudah menentukan Undertone kita :

Images : https://corporate.target.com/article/2014/04/picking-the-best-foundation-for-your-skin-tone

1. Urat Nadi
    Lihat warna urat nadi di pergelangan tangan kita di tempat yang terang, apakah berwarna biru, hijau, ungu,     atau olive?. Jika urat nadi cendrung berwarna lebih ke biru atau ungu berarti undertone kita adalah 
    COOL. Jika urat nadi cendrung ke Hijau, maka undertone kita adalah WARM. Tapi bagaimana jika Urat
    Nadi terdiri dari perpaduan warna? Bisa jadi kita memiliki undertone Neutral yang biasanya urat nadi ber-
    berwarna campuran hijau dan biru, dan jika urat nadi campuran dari biru dan hijau (olive) berarti 
    undertone adalah olive.

2. Warna Perhiasan
    Selain urat nadi, kita bisa mengecek undertone kita dengan warna perhiasaan yang cocok pada kita. Jika
    seseorang lebih terlihat cerah dan bagus dengan perhiasan berwarna Silver, maka undertone kita adalah 
    Cool. Namun Jika kita lebih bagus jika menggunakan perhiasaan berwarna Emas maka undertone kita
    adalah Warm. Jika cocok keduanya berarti undertonenya Neutral. Lalu bagaimana dengan Olive? 
    Sebenarnya Olive undertone cocok dengna kedua warnanya namun jika anda merasa lebih bagus dengan
    warna silver berarti olive undertone anda cendrung ke Cool, atau jika bagus dengan gold undertonenya
    cendrung ke Warm.

3. Kertas Putih
    Cara ini juga bisa kita lakukan, caranya berdirilah di hadapan cermin, lalu ambil sebuah kertas dan
    tempatkan kertas itu tepat di sisi kiri atau kanan wajah ke leher. Jika muncul tone Biru berarti kita memiliki
    Cool undertone, tapi jika muncul tone Kuning berarti kita memiliki Warm Undertone.

Sebenarnya masih banyak cara lainnya salah satunya dengan warna pakaian atau rambut. Namun hal tersebut aku fikir sedikit membingungkan, maka itulah Tiga Cara mudah menentukan Undertone kita. Menurutku yang paling akurat adalah poin 1 dan 2, karena dengan hal itu aku menemukan warna undertoneku. 

Hmmm, Masih bingung? Tenang aja, kita bisa mencari referensi lain dari orang - orang terkenal seperti artis,
jika warna kulit kita mirip - mirip dengan artis tersebut berarti kita memiliki Undertone yang nyaris sama. 
dan keuntungannya kita bisa mendapatkan inspirasi warna pakaian, makeup dan lainnya.

Setelah mengetahui apa Undertone kita, saatnya kita mencari tahu warna - warna apa saja yang cocok dengan undertone kita, berikut beberapa informasi warna yang sudah aku kumpulkan dari berbagai sumber :



Warna diatas hanya sebagian warna dasarnya saja. Jika membutuhkan banyak referensi warna aku juga mendapatkannya dari Google,

1. Warna yang cocok bagi pemilik Undertone Warm and Cool

Images from Google

2. Color of Chart, bagi undertone Cool, Warm, dan Neutral

Images : http://oliveskinbeauty.com/face-beauty-tips/undertone-skin-color-categories/

3. Other info
Images From Google


Next, Warna Make Up yang cocok bagi undertone kita. Yes, Foundation dan Lipstick. Saat googling aku menemukan beberapa gambar yang dapat dijadikan referensi, salah satunya dari web Anastasia Beverly Hills tentang produk Color Foundation mereka, mungkin bisa kita jadikan referensi,

1. Warna Foundation sesuai Undertone

Images : http://www.anastasiabeverlyhills.com/

Atau lebih mudah menentukan Warna Foundation dengan referensi gambar dari Google ini,

Images from Google

Sebenarnya sih beli foundation seharusnya langsung di Counter ya, jadi bisa dicoba dengan dioleskan dari batas rahang wajah ke leher, warna yang membaur dengan kulit wajah biasanya adalah warna yang pasti tidak akan ketuaan atau keterangan di wajah kita. Hanya saja jika kalian lebih suka membelinya Online gambar diatas bisa dijadikan Referensi.

Untuk kulitku sendiri adalah Neutral Undertone, namun hal itu berubah menjadi Cool Undertone untuk bagian wajah saja. Kok Bisa? Karena sekarang basenya lebih ke Pink, hal tersebut diakibatkan dari treatment jerawat yang pernah aku lakukan atau proses chemical, penyebab lainnya mungkin hormon atau paparan sinar matahari. Jadi biasanya untuk Foundation sendiri aku cendrung memilih warna untuk Cool Undertone seperti Ivory, Natural Ivory, Soft Beige, atau beberapa Foundation saat ini sudah ada shades bagi pemilik kulit Pink Sepertiku. Untuk Pakaian dan warna perhiasan juga aku mengacu pada Cool undertone karena pengalaman pribadi salah pakai warna malah bikin muka kelihatan lebih kusam. Salah satu Aktirs terkenal yang memiliki Pink Undertone adalah Amanda Seyfried.

Images from Google

2. Warna Lipstick

Images : http://cindyrobsonstyling.com.au/your-colours-warm-cool/ 

Untuk warna lipstick sendiri bisa disesuaikan dengan warna yang cocok untuk undertone masing - masing, yang sudah kita bahas sebelumnya. Sama dengan halnya Eyeshadow dan Blush On, silahkan teman - teman mengacu ke warna yang cocok untuk undertone masing - masing yang sudah diinformasikan sebelum ini.

Bagi teman - teman yang masih ingin mencari tahu informasi lebih jauh silahkan mampir ke website 


Untuk yang kulit Olive undertone dan masih bingung mencari referensi warna dan lainnya silahkan intip gaya Penelope Curz, atau bisa mampir ke website : http://makeup-charts.blogspot.co.id/2013/01/olive-skin-tone-such-penelope-cruz-has.html

Finally, itu saja yang dapat aku sharing mengenai cara menentukan warna kulit atau undertone kita, agar mencegah kesalahan membeli warna Foundation, makeup, atau Pakaian yang salah. 

Sharing is Caring!

Feb 13, 2018

INNISFREE WHITENING PORE SLEEPING PACK

Hello I'm still alive,
and I'm back for review skincare product from Innisfree 


Beberapa bulan yang lalu aku sempat disibukan dengan persiapan pernikahan hingga hari pernikahan, jadi beberapa hal agak terbengkalai termasuk menulis di Blog. Tapi berhubung semuanya sudah selesai aku ingin mereview produk skincare yang pernah aku coba gunakan beberapa waktu lalu.

Mungkin Produk ini sudah tidak asing lagi namanya, karena Innisfree sudah cukup lama launching produk ini, namun aku baru mencoba beberapa bulan yang lalu sebagai pengganti krim malam.

Oke, sebenarnya aku mencoba produk ini sekitar bulan Maret 2017. Awalnya aku ingin melepaskan krim malam yang sedang aku gunakan karena krimnya cukup keras di wajah sensitifku, memang jerawat mereda, bekas tersamarkan, namun skintone agak kemerahan, dan kusam, karena menurutku permasalahan jerawat sudah reda, aku putuskan untuk tidak menggunakan krim malam itu lagi dan mulai mencari produk yang dapat mencerahkan namun aman bagi kulit sensitif, dan pilihaku jatuh pada Innisfree Whitening Pore Sleeping Pack.

Yuk Kita mulai review tentang produknya dulu sebelum aku sharing tentang kondisi kulitku pada saat pemakaian produk ini.

PACKAGING

Untuk Packagingnya sendiri sama seperti produk sleeping Pack kebanyakan, Sebelum ke kemasan produk, produk di beri packaging Box yang terbuat dari Dus tipis. Untuk bentuknya dan bagaimana tulisan dalam Box Dus tersebut, silahkan cek gambar dibawah ini ya ^^



Nah itu untuk bagian awal kemasan yaitu kemasan Box Kardusnya, Sekarang untuk bagian dalam kemasannya masih sama seperti produk kebanyakan, Bentuknya Jar yang terbuat dari pelastik tebal dan cara pembukaan tutupnya diputar. Supaya lebih jelas yuk cek fotonya dibawah ini :

Bagian Jar berwarna putih, berbentuk lingkaran ada didalam Box Dus

Bagian Depan Jar, ada tulisan nama produk dan fungsi singkat dari produk

Bagian Belakang Jar, ada tulisan yang berbahasa korea

Sesuai dengan fotonya, produk ini hanya berisikan jar produk tanpa Spoon untuk mengambil isi produk, berbeda dengan produk Masker innisfree yang ada Spoon-nya. Jadinya kita harus membeli Spoon sendiri untuk mengambil produk agar isi produk tetap steril dan bersih.

TEKSTUR



Tekstur dari Innisfree Whitening Pore Sleeping Pack ini seperti Jelly berwarna Kuning muda lebih ke Cream. 


Jelly-nya agak thick dikulit, jadi agak berat dan agak lama meresap dikulit. Mungkin butuh min 5 Menit dikulitku untuk benar - benar meresap.

Setelah meresap kita merasa kulit sangat lembab dan kenyal, tapi jangan harap ada efek seperti cerah seketika setelah meresap. Kulit terasa lebih terhidrasi, dan sehat.

INGREDIENTS

Adapun Komposisi produk atau Ingrediests produk adalah sebagai berikut :

CITRUS UNSHIU PEEL EXTRACT, PROPANEDIOL, GLYCERIN, CYCLOPENTASILOXANE, ALCOHOL, ARBUTIN, CYCLOHEXASILOXANE, PENTAERYTHRITYL TETRAETHYLHEXANOATE, PAPAIN, PROTEASE, ORCHID EXTRACT, CAMELLIA SINENSIS LEAF EXTRACT, CAMELLIA JAPONICA LEAF EXTRACT, OPUNTIA COCCINELLIFERA FRUIT EXTRACT, DEXTRIN, GLYCERYL CAPRYLATE, DIMETHICONE, DIMETHICONE/PEG-10/15 CROSSPOLYMER, BUTYLENE GLYCOL, STEARIC ACID, ACRYLATES/C10-30 ALKYL ACRYLATE CROSSPOLYMER, AMMONIUM ACRYLOYLDIMETHYLTAURATE/VP COPOLYMER, THEOBROMA CACAO (COCOA) EXTRACT, PALMITIC ACID, POLYMETHYL METHACRYLATE, POLYSORBATE 20, POLYACRYLATE-13, POLYISOBUTENE, PEG-75, HYDROGENATED VEGETABLE OIL, WATER, TROMETHAMINE, DISODIUM EDTA, PHENOXYETHANOL, FRAGRANCE

Untuk mengetahui tingkat kemanan dari Komposisi produk atau ulasan lebih lanjut tentang ingredients produk silahkan cek di CosDNA dengan link ini : Innisfree Whitening Pore Sleeping Pack Ingredients Details

CARA PEMAKAIAN

1. Wajib Cuci Muka terlebih dahulu. Ini adalah hal wajib yang harus kita lakukan, membersihkan wajah dari make up sampai bersih lalu mencucinya dengan sabun, keringkan dengan handuk atau tisu.

2. Wajib pakai Spoon. Ambil isi produk 1/4 Spoon Plastik (Aku biasa menggunakan spoon plastik untuk ice cream atau pudding). Ps : Jika kamu memakainya single use.

3. Jika kamu memakai banyak rangkaian produk perawatan kulit : Setelah mencuci muka, bisa dilanjutkan dengan Toner - Essence - Serum - Sleeping Pack.

4. Usapkan ke wajah secara merata, dengan lembut dan sedikit di pijat agar wajah rileks.

5. Sleeping Beauty. Usahakan tidur tidak lebih dari jam 10 malam atau jangan begadang.

Setelah itu esok paginya kita dapat membilas produk dengan air dan cuci muka seperti biasa. Ingat ya, Sleeping Pack hanya digunakan pada matahari, jadi lebih baik sebelum beraktifitas keluar rumah sebaiknya kita cuci dulu muka, lalu jangan lupa pakai Sunblock.

HARGA

Aku membelinya Online (Jangan tanya OS-nya dimana karena beneran lupa). dengan Harga Rp. 350.000 untuk 100ml. 

Ps : Beberapa kali mampir ke counter Innisfree disana mereka juga jual produk Innisfree Whitening Pore Sleeping Mask ini, tapi harganya aku lupa berapa. Dan ini hanya ada satu ukuran saja ya tidak ada ukuran kecilnya.

REVIEW PEMAKAIAN

Product Claim :
1. Ekstrak yang bersumber dari kulit jeruk yang diperas, memungkinkan kulit yang lebih menyegarkan dan jernih. Ekstrak yang bersumber dari kulit jeruk segar Jeju mengandung 6 jenis jeruk flavonoid dan memastikan kulit halus dan jernih.
2. Efektif mengatasi warna kulit, bintik hitam dan pori-pori pada saat bersamaan. Ini mencerahkan tidak hanya warna kulit yang gelap dan tidak rata tapi juga bintik hitam melalui pencegahan pembentukan melanin. Selain itu, ini menghaluskan pori-pori untuk kulit tanpa cela dan bercahaya.
3. Deep brightening capsule yang mencerahkan kulit dalam semalam. Ini mengelupas sel kulit mati dan meningkatkan perputaran sel kulit saat Anda tidur, sehingga menghasilkan kulit yang lebih cerah.

My Review,
Berhubung kulitku saat itu sedang bebas dari jerawat, jadi aku hanya fokus ke mencerahkan kulit saja. Seperti yang sudah aku jelaskan di atas, bahwa aku ingin berhenti menggunakan krim malam yang agak keras diwajahku, yang membuat wajahku terasa kering, dehidrasi, dan kemerahan. Jadi aku berharap produk ini dapat membantuku, selain untuk mencerahkan, dan melembabkan, aku juga berharap dapat produk ini dapat bekerja dengan baik dikulitku karena bahannya dibuat dari bahan - bahan alami.

Awal pemakaian aku tidak merasakan reaksi negatif apapun, terlebih karena kulitku sensitif sekali. Aku tidak mengalami rasa perih, panas, kemerahan, atau gatal. Yes, ini berarti aman. Awal pemakaian aku memakainya bersama dengan Serum wajah (untuk jenis serumnya cek disini : https://vina-story.blogspot.sg/2017/08/fracora-liftest-proteoglycan.html). Jadi setelah cuci muka aku pakai serum wajah dulu dan diamkan hingga meresap, setelah benar - benar meresap baru aku memakai Sleeping Pack ini.

Esok paginya dihari pertama, aku merasakan kulitku sedikit cerah, kemerahan berkurang, dan kulit lembab serta kenyal. Hal yang paling terasa adalah kulitku lembab dan kenyal. 

Setelah seminggu pemakaian hasilnya masih terasa sama seperti di awal, namun makin kelamaan aku tidak merasakan setelah bangun tidur kulitku cerah seperti di awal - awal. Saat itu aku fikir mungkin karena tidur larut,  lalu besoknya aku coba teknik Sleeping Beauty, namun esok paginya tetap sama, kulitku masih kemerahan dan kusam. Tapi inikan proses dan baru semingguan jadi aku teruskan pemakaian selama 2 Bulan.

Selama 2 Bulan pemakaian, aku fikir tidak ada yang berubah dari Tone kulitku. Tidak cerah, masih agak kusam dan kemerahan. Bintik hitam masih ada, pori - pori masih terlihat lebar. Namun produk ini tidak memicu jerawat muncul kembali. Karena saat itu aku tidak sabaran dan sedang dikejar Deadline menuju ke persiapan pernikahan, maka aku hentikan dan mencari produk lainnya.


Terlihat Tone Kulitnya masih kemerahan, dan Pori - pori besarnya masih terlihat jelas di pipi dan hidung. Noda bekas jerawat juga masih terlihat. Difoto ini aku tidak memakai bedak hanya sunblock tanpa whitecast, alis dan lipgloss. Foto juga tidak memakai filter ya, foto real dari handphone kalaupun ada filter dari handphonenya mungkin tapi aku pakai handphone samsung sih, dan foto emang di ruang tv yang cukup terang.

Jadi di aku sendiri produk ini mungkin belum bekerja secara optimal tapi aku sudah tidak melanjutkannya lagi. Akhirnya produk ini dapakai oleh mamaku, dan WOW! dikulit mamaku produk ini bekerja sangat baik :D I'm so happy mom!. Foto mamaku tidak dipublish ya, jadi jangan tanya - tanya soal foto wajah mamaku dulu atau sekarang, sudah aku jabarkan dengan sejujur - jujurnya dibawah, tolong dibaca, dan hargai privasi setiap orang ya teman - teman ^^.

My Mom Review,
Jadi produk ini aku lengserkan ke mama yang memang cuek dalam hal perawatan kulit. Awalnya mamaku menggunakan Krim Malam biasa yang banyak dijual di supermarket besar, namun hal itu membuat kulitnya ya biasa saja tidak ada perubahan sama sekali. Permasalahan kulitnya sih hanya Flek Hitam karena usia, Flek bekas jerawat tapi hanya 1-3 saja, dan pori - pori besar. Terus kulit wajah mamaku agak sedikit menghitam dan kemerahan karena efek buruk cahaya matahari, jadi mamaku suka lupa pakai sunblock kalau keluar di siang hari, maklum deh ibu - ibu sibuk. Memang sih kulit mamaku lebih ke sawo matang berbeda dengan kulitku, namun dulu itu tidak 'sehitam-kemerahan' itu, setelah beberapa tahun sibuk dan berhenti pakai perawatan dokter, jadi pakai skincare biasa, nah ini awal mula mamaku suka lupa pakai sunblock.

Aku melengserkan produknya Setelah Idul fitri, Bulan Juni 2017, mungkin total kurang lebih mamaku sudah menggunakan 6 - 7 Bulan hingga saat ini. Karena tinggal bareng dan selalu ketemu setiap hari awalnya aku tidak sadar perubahan pada wajah lama. Namun setelah sibuk pernikahan, dan lainnya, kita baru intens ketemu lagi dan aku sadar bahwa ada yang berubah dari kulit wajah mama.

Saat ini kulit mamaku sudah kembali normal, Cerah, meskipun masih suka kemerahan kalau kepanasan, dan luar biasanya Flek Hitam di Pipi Kiri dan Kanan mama sudah menipis malah sudah mulai hilang. Unbelievable! Aku tidak menyangka hasilnya akan se luar biasa itu di mama, padahal flek hitam mama itu bandel udah perawatan juga masih aja kelihatan, namun sekarang sangat - sangat menipis, bahkan di bagian hidung yang tebalpun sebagian sudah agak hilang. 

Aku senang sekali melengserkan produk itu ke mama karena mamaku cocok memakai produk itu, selain sabar dan telaten juga, memang hasilnya gak instan sih mungkin perlu waktu yang lumayan lama ya untuk hasil yang baik. Di mamaku sendiri mungkin setelah 6 bulan ke 7 bulan wajah sudah agak normal tonenya, dan mungkin juga fleknya berkurang karena mamaku kurang merhatiin perkembangannya, katanya sekarang ngerasa jadi cerahan, dan flek berkurang padahal cuma pakai pelembab Shirohada di pagi hari (cek review : https://vina-story.blogspot.sg/2016/11/shirohada-binyu-eki-pelembab-ringan.html), Bedak Wardah, dan malam, hanya cuci muka, dan setelah itu pakai Innisfree Whitening Pore Sleeping Pack, terus tidur deh. Pemakaian single use tanpa serum dan lainnya yang mencerahkan.

See you Later!