Apr 17, 2015

KENALI JENIS - JENIS JERAWAT DAN CARA MENYEMBUHKANNYA

KENALI JENIS - JENIS JERAWAT DAN CARA MENYEMBUHKANNYA



Hallo Readers,

Karena kondisi kulit lagi jerawatan disana - sini akhirnya mulai rajin lagi searching - searching, mampir - mampir ke forum, Yupp apalagi kalau bukan curhat dan cari tahu soal jerawat.

Jerawat menurutku adalah hal yang paling menyebalkan didunia ini, karena datang tak dijemput pulang tak diantar dan fenomena serta ketenaran jerawat melebihi ketenaran jalangkung *cry*

Sebelum melakukan perawatan terhadap kulit yang berjerawat, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu, apa itu jerawat, kenapa jerawat bisa timbul, kapan jerawat timbul, dimana jerawat dapat timbul, apa saja jenis jerawat, dan bagaimana cara mengatasi jerawat.  konsep 4W + 1 H banget!
AYO KITA CARI TAHU BERSAMA SAYA : *LOL*


1. Apa itu jerawat ?
    Jerawat adalah suatu keadaan dimana pori - pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung         nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya.    
    Kligmann Seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat "Tak ada satu orang pun    di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya"  *Berarti kalau ada orang
   atau teman atau siapapun yang bilang tidak pernah berjerawat berarti sedikit meragukan dong ya
   dia orang apa bukan :p* source : wikipedia


2. Kenapa Jerawat dapat timbul ?
    Nah ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan ketika berjerawat, KENAPA MUKA AKU    
    JERAWATAN?? Ini penjelasannya :
    Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan jerawat baik secara ilmu, umum, maupun mitos.
    Jadi kesimpulan yang aku dapet jerawat disebabkan karena faktor hormon yang memicu stress,    
    makanan, pola hidup, kualitas istirahat atau tidur, kualitas lingkungan, genetik, dan lainnya. 
HORMON
        Hormon berperan sangat besar dalam pembentukan jerawat, maka ketika menjelang haid kulit sering muncul jerawat, karena pada saat itu hormon tidak seimbang. Hormon itu dinamakan Androgen. Hormon androgen akan memuncak saat masa - masa puber, mendekati siklus haid, dan pada saat kita stress. Pada dasarnya banyak hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang salah satunya adalah sekresi hormon androgen yang berlibihan sehingga memicu timbulnya jerawat. Sebenarnya sekresi hormon androgen adalah untuk memproduksi minyak dari tubuh tapi jika produksi minyak berlebihan maka kulit akan rentan terkena jerawat. Kondisi ini dapat dilihat ketika wanita mulai memiliki gejala monopouse, ovulasi, kehamilan, atau menstuarsi, Ketidakseimbangan hormon harus sesegera mungkin diobati karena akan memperburuk kondisi anda. Jika produksi minyak pada kulit berlebihan maka akan terjadi tumpukan minyak atau sebum dikulit yang berkolaborasi dengan bakteri sehingga menimbulkan jerawat.
POLA HIDUP
          Makanan, Kurang tidur, Stress, kurang minum air putih, Gaya hidup yang tidak sehat tentu adalah sumber dari segala penyakit termasuk jerawat. Makanan yang banyak lemak, pedas, junkfood, makanan berminyak (Gorengan,dll) sebetulnya dapat kita konsumsi asalkan tidak berlebihan. Sesuai dengan konsepnya segala hal yang berlebihan tidak bagus bukan? Makanan akan berhubungan langsung dengan organ tubuh terutama pencernaan, apabila pencernaan tidak baik kita akan rentan terkena penyakit. Kurang tidur juga dapat menjadi pemicu jerawat karena pada saat tidur kulit juga ber-Regenerasi serta fikiran kita menjadi sangat rileks, apabila kita kurang tidur maka kita kurang istirahat, kurang istirahat juga tidak baik untuk tubuh. Kurang minum air putih juga tidak baik untuk kesehatan, karena air membantu menjaga elastisitas kulit dan menghindari kulit dari dehidrasi. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, meminum minuman beralkohol itu juga tidak baik untuk tubuh. Dan hal penting lainnya adalah penggunaan telepon genggam, kebersihan diri dan tempat tinggal, terlalu sering terkena matahari, terlalu sering memegang wajah, jarang mencuci rambut, memegang jerawat sehingga memicu jerawat lain untuk muncul.
KOSMETIK
              Saat ini berbagai jenis kosmetik dijual dipasaran, anda harus berhati - hati ketika hendak membeli atau menggunakan produk. Biasakan teliti dalam membeli, cek tanggal kadaluarsa, cek no bpom, dan cek segel atau kemasan itu asli atau tidak, itu adalah dasar dari penggunaan kosmetik. Penyumbatan pori - pori seringkali terjadi oleh banyak pengguna kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung dalam bedak menyebabkan bubuk bedak menyumbat pori - pori.
OBAT - OBATAN
           Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles) yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.
FAKTOR GENETIKA
           Tentu hal ini yang paling sering dijadikan alasan selain faktor hormon. Hal ini dikarenakan faktor genetik yang merupakan turunan dari orang tua. Ketika orang tua memiliki riwayat berjerawat maka aktivitas kelenjar minyak anak menjadi lebih produktif, sehingga jerawat akan sangat mudah timbul, faktor genetika ini jarang sekali terjadi dalam kasus penyebab jerawat tapi apabila ada kasus yang disebabkan oleh faktor genetika maka ini adalah pemicu utama yang akan sulit diobati.

3. Kapan Jerawat Timbul ?
    Bisa kapan saja, disaat daya tahan tubuh tidak baik, disaat stress, disaat menstuarsi, disaat puber, kurang memperhatikan kebersihan lingkungan dan diri, penggunaan kosmetik yang tidak sesuai dengan kulit, pencernaan tidak bagus, terpapar sinar matahari terlalu lama, pola dan gaya hidup tidak sehat, kurang minum air putih, memegang wajah terlalu sering, memencet jerawat.

4. Apa Saja Jenis Jerawat ?
Dilansir dari symptomfind.com Selasa (8/5/2012) yang dikutip oleh detikhealth.com
1. KOMEDO TERBUKA (BLACKHEAD)
    Komedo terbuka atau lebih dikenal sebagai komedo disebabkan oleh pori - pori tersubat sebagian atau kelenjar keringat yang menghasilkan akumulasi minyak berlebihan, biasanya bakteri, sel kulit mati dan keratin sering terjebak dalam pori - pori ini. Ciri fisik : Benjolan kuning hitam atau gelap pada kulit, setelah dikeluarkan sebum yang menyumbat berwarna coklat kekuningan. Komedo jenis iti biasanya tidak menyebabkan peradangan dan paling serin gmuncul pada hidung dan bokong.
2. KOMEDO TERTUTUP (WHITEHEAD)
    Komedo tertutup terjadi akibat adanya penyunbatan pori atau kelenjar keringat yang berlebihan, bakteri, sel kulit mati dan keratin. Karena whiteheads tidak memiliki celah maka campuran sebum tidak terkena udara dan tidak teroksidasi, warnanya tetap putih namun kadang kekuningan. Ciri Fisik : Benjolan kecil putih, tidak disertai peradangan, whitehead dapat muncul dimana saja pada kulit.
3. PAPULA (BENJOLAN MERAH)
    Papula memiliki karakteristik gundukan merah, sedikit meradang, namun tidak memiliki puncak karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memperburuk menjadi papula ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, sehingga campuran sebum dan bakteri menembus kulit disekitarnya. Ketika sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi, terjadi peradangan. JIka tidak diobati, papula dapat memperburuk menjadi pustula. Ciri Fisik : Benjolan kecil atau besar, berwarna Merah *Mungkin mirip bentol*-> pendapat pribadi
4. PUSTULA (BENJOLAN MERAH DENGAN PUNCAK PUTIH)
    Ketika Papula tidak diobati selama beberapa hari, akumulasi sel darah putih secara bertahap bergerak ke permukaan kulit. Ciri Fisik : Memiliki noda dibagian tepi, meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau putih. 
5. NODUL dan KISTA
    Jerawat yang sampai menimbulkan benjolan dan kista yang besar dibawah permukaan kulit ini lebih parah daripada jenis sebelumnya. Peradangan umum ditemui pada jerawat jenis ini dan juka menyakitkan jika disentuh. Nodul dan Kista terbentuk ketika sebuah folikel meradang meletus di bawah kulit. Campuran sebum akibat peradangan kemudian menyebar ke seluruh folikel disekitarnya dan menginfeksi pori disekitarnya. Jangan meremas atau memencert noda ini karena perawatan yang tidak benar dapat mengakibatkan infeksi lebih dalam dan luas, dapat menyebabkan peradangan kulit berkepanjangan dan bekas luka yang sulit dihilangkan. Jika dibiarkan, jerAwat nodul dankista dapat terbentuk lagi ditempat yang sama. Sebaiknya Segera temui dokter.
6. JERAWAT CONGLOBATA
    Jerawat conglobata lebih sering terjadi pada laki - laki daripada perempuan pada usia 18 - 30 tahun. Ciri Fisik : benjolan yang meradang, besar, saling menyambung, da tetap aktif selama bertahun - tahun. Jerawat sering ditemukan pada wajah, dada, punggung, pantat, lengan atas, dan paha. Kondisi ini biasanya dimulai dengan komedo yang memperburuk menjadi nodul dan kista. Nodul dan kista tersebut kemudian dapat terus pecah dan terhubung sehingga menciptakan lesi yang berulang. Jika tidak diobati, jerawat conglobata dapat menyebabkan kerusakan kulit yang tak dapat dihilangkan.
7. JERAWAT FULMINANS
    Dikenal sebagai jerawat ulseratif akut dan terjadi jika pengobatan jerawat conglobata tidak berhasil. Individu yang terkena akan mengalami ras sakit dan peradangan apda sendi ditambah dengan masalah kulit akibat jerawat conglobata. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, penurunan berat badan ekstrim, dan kekakuan otot dapat terjadi. Pada titik ini sangat penting mencari pengobatan medis, bahkan diperlukan rawat inap. Jerawat fulminans juga gianggap sebagai penyakit yang dipicu oleh gangguan sistem kekebalan tubuh.

5. Bagaimana Cara Mengatasinya ?
    Untuk mengatasinya mungkin susah - susah gampang, dan perlu faktor keberuntungan juga *pengalaman pribadi* yang jelas kenali terlebih dahulu fakto apa yang menyebabkan jerawat, dan apa jenis jerawatnya karena jika kita membeli obat jerawat diluaran sana akan ada penjelasan obat tersebut cocok diberikan untuk jerawat jenis apa.

1. HORMON
    Mengobati jerawat karena faktor hormon terbilang sulit, dan sebaiknya hal ini didiskusikan dengan dokter sebagai orang yang lebih ahli dalam bidangnya. Hormon dapat diseimbangkan dengan pil kontrasepsi dan harus didiskusikan dahulu dengan dokter. Jika ketidakseimbangan hormon disebabkan oleh masalah kelenjar adrenal maka dapat diobati dengan kortikosteroid dan banyak lagi pengobatan lainnya yang dapat dilakukan, maka dari itu harus di diskusikan dengan dokter agar tepat penangannya.

2. POLA HIDUP
   Ini yang paling sulit diubah. Pola hidup yang baik dapat menghasilkan tubuh dan fikiran yang baik jugakn, karena itu point ini yang menurut aku paling penting. Menurut pengalaman pribadi, kalau aku terlalu banyak makan mie instan, jerawat baru dengan gampangnya bermunculan, jika tidak mengkonsumsi misal hanya 2 kali sebulan maka jerawat dapat terkontrol. Waktu tidur juga berpengaruh, jika kurang tidur maka kulit akan terlihat sangat kusam dan tidak fresh ditambah lagi jerawat yang ada membengkak, kebanyakan tidurpun sama wajah sudah seperti kilang minyak, dan salah satu penyebab jerawat adalah minyak berlebih. Merokok, rasanya ini tidak usah dijelaskan karena kita semua sudah tau akibat dari rokok dan asap rokok. Rajin menjaga kebersihan tapi poin penting rajin olahraga, makan makanan yang sehat, rajin minum air putih, perbanyak makan buah dan sayuran.

3. KOSMETIK
    Nah yang ini yang terjadi sama aku, gara - gara kosmetik *padahal cuma pelembab* tapi juga BBCREAM untuk menutup noda dan bedak padat eh wajahku langsung bruntusan. Hal ini yang sangat perlu diperhatikan, terkadang kita pengen cantik jadi tidak berfikir panjang apa efek kedepannya. Misal kita menggunakan pemutih wajah yang tidak jelas asal usulnya, tidak ada bpom, tidak ada sertifikat uji lab, mungkin pada awal pemakaian kulit akan oke banget tapi setelah lama - kelamaan akan ada efek negatif dari penggunaan tersebut. Kita harus waspada dengan kosmetik disekitar kita karena banyak yang sudah mengandung Merkuri. Juga jangan mudah tergiur iklan atau testimoni dari cream - cream perawatan karena gak semua jenis kulit orang sama. *pengalaman pribadi banget*. Untuk yang masih memakai krim yang tidak jelas, coba dihentikan dengan bertahap, misal lepas dulu cream malamnya, terus cream siangnya, terus sabunnya mudah - mudahan tidak terlalu breakout ataupun tidak breakout *sifatnya untung - untungan*.

4. OBAT - OBATAN
    Nah untuk point ini mungkin bisa di diskusikan dengan dokter ahli ya.

5. FAKTOR GENETIKA
    Nah ini bagaikan mitos sih buat aku, karena gak semua anak akan berjerawat kalau orang tuanya jerawatan. Buat aku ini masih kontroversi jadi masih belum bisa jelasin lebih lanjut. 

Sebaiknya kita teliti dalam membeli produk untuk wajah. Jangan mudah termakan dengan testimoni, iklan, atau pengalaman orang lain karena jenis setiap kulit berbeda dan membutuhkan penangan khusus yang berbeda. Maka dari itu kita harus lebih hati - hati dalam memilih produk, jenis peratawatan dan menjaga pola hidup kita agar selalu sehat.

sumber : wikipedia, health.detik, byejerawat.com

No comments:

Post a Comment