Mar 27, 2015

SKINCARE REVIEW : ERHA CLINIC / ERHA 21 PART II

SKINCARE REVIEW : ERHA CLINIC / ERHA 21 PART II




Hallo Dokter ketemu lagi, setelah 4 bulan lebih saya menghilang ckckck. Dokter cuma cek history saya dan nanya kenapa baru kontrol lagi? Saya bilang aja saya gak ada waktu kesini karena jauh dari rumah *emang bener*. Setelah itu saya mengeluhkan keadaan kulit saya yang sedikit breakout di pipi sebelah kanan, rasanya itu jerawat janjian di pipi sebelah kanan, habis tumbuhnya bersebelahan. 

Tipe jerawat benjolan merah, terus mateng, mengeluarkan isinya (putih kadang berdarah), dan dikeluarin, kempes terus berbekas (bisa dilihat dipicture). Setelah curhat tentang penderitaan ini akhirnya dokter memberikan saya resep 

 Konsul Part 2-1 

Pagi      : SWO (Facial Wash Immortal bukan untuk acne) + AMG 2 + ASG
Malam  : SWO (Facial Wash Immortal bukan untuk acne) + AF 2 + CC10 untuk dahi dan hidung + AG 2
Obat Minum :  isotretinoin 1x1 selama 30 hari

Saya tahu kalau isotretionion banyak efek yang kurang bagus, seperti bibir kering, rambut rontok, ada yang bilang terlalu hard karena kalau ada program hamil kita gak boleh minum obat ini, dll dan di luar negeri ini bisa dikatakan alternatif terakhir kalau jerawat gak sembuh - sembuh *pernah baca diinternet* , dan ke diri kita cendrung emosional. But I don't care, waktu itu fikiran aku terfokus cuma pengen sembuh aja, udah itu aja. karena kalau diresepkan antibiotik gak bisa, bukan gak bisa untuk menangani kasus jerawat saya tapi karena saya ada riwayat sakit lambung kronis dan kalau minum obat antibiotik itu bisa bikin saya mual contohnya obat antibiotik Doxycycline.

 Konsul Part 2 - 2 (Pertengahan Februari 2014) 

Hmmm gimana ya jelasinnya, better sih cuma masih kurang puas karena masih ada bekas - bekas jerawat dimana - mana dan bikin muka gak enak diliat, meskipun jerawat kemarin sudah gak ada. ini sudah 1.5 bulan dari jangka konsul Part 2-1 dan jerawat dateng pas mau haid saja, cuma bekasnya gak ilang - ilang dan mengganggu banget, wajah kusam tapi gak kusam - kusam banget sih. Setelah saya mengeluh ini itu akhirnya dokter meresepkan : 

Pagi      : SWO (Facial Wash Immortal bukan untuk acne) + AMG 2 + ASG
Malam  : SWO (Facial Wash Immortal bukan untuk acne) + AF 2 + CC10 untuk seluruh wajah + AG 2 + AL1 (AF 2 dan CC10 digunakan bisa selang seling sehari iya sehari ngga, kalau tidak ada reaksi kemerahan, perih, dll bisa dilanjut pakai CC10 aja untuk membantu mencerahkan)
Obat Minum :  isotretinoin 2x1 selang seling sehari minum sehari ngga selama 30 hari (15 kapsul)

saya juga dianjurkan facial karena ada beberapa jerawat lemak diwajah saya (mungkin bentuknya kaya bruntusan tapi sedikit masih bisa dihitung jari) namun gak saya turutin karena males bekasnya, nanti nambah bekas diwajah saya, dan disitulah saya nyesel kenapa gak nurut aja sekalian sama dokternya :(

 Bulan Maret 2014 

memakai cc10 + AL 1

Saya masih menggunakan sisa cream dari dokter dian, lalu memutuskan buat berhenti pakai cream - cream ini karena untuk noda jerawat tidak ada efeknya sama sekali, dan saya tertarik untuk mencoba cream yang dijual oleh teman saya, dia bilang sih diracik sama apoteker di kota dia, dan liat dia sih emang jadi bersih mulus putih, secara dulu dia berjerawat dan ada milia. akhirnya saya memutuskan pakai cream dari teman saya untuk memudarkan bekas jerawat. 

Awalnya oke banget kulit terasa lebih putih gak kusam dan saya bisa pake bedak, gak ada bruntusan dan jerawat, setelah memakai cream itu selama 3 atau 4 bulan kejanggalan terjadi, kulit saya sensitif sekali terhadap panas atau cahaya matahari. kalau kondisi overheat muka saya bisa langsung merah kaya kepiting rebus berikutpun ketika kena cahaya matahari :(

Dan malapetaka terjadi, Juli 2014 muka saya sering kemerahan dan kalau malam setelah apply cream wajah saya kaya kepiting rebus bukan putihan malah merahan dan rasanya agak sedikit panas dan jerawat datang lagi tapi ini seperti bentol besar dan sakit. 


Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dan mulai searching bagaimana pertolongan pertama menghadapi kasus seperti ini, kebetulan ada yang ngasih saran pakai elocon dan emang mendingan sih. saya menggunakan elocon sebagai pereda kemerahan dimalam hari dan sunblock parasol untuk pagi hari, itu hanya berlangsung 2 minggu saja, sebagai penetralan dari segi ketidaktahuan saya *menurut saya* dan pada bulan oktober saya memutuskan untuk ke dokter Amir, beliau praktek di erha juga.

 Dokter Amir 

Kurang lebih 3 bulan saya di dokter amir, dan jerawat besar itu sudah hilang tapi ada masalah baru yaitu bruntusan dimana - mana dan semakin banyak. Dokter menyarankan saya peeling tapi saya ngeri liat efeknya diinternet dan saya gak ada nyali, jadi saya memutuskan berhenti setelah obat habis kurang lebih 3 bulan lebih. dan beralih ke DIY masker (Masker beras) yang saya gunakan tiap malam dan bedak tabur untuk sianganya. Hal itu berlangsung selama 2 bulan, hingga jerawat bruntusan mulai menjadi jerawat yang matang siap untuk dikeluarkan dan ada pipi kiri kanan dagu dan dahi hidungpun kadang ada.. dengan kengerian itu saya memutuskan balik lagi ke dokter dian..

To be continued... (♥͡з♥͡)

See you in my next post

No comments:

Post a Comment