Aug 22, 2012

wisata Bandung - Curug Cimahi

       Ini pertama kalinya saya memposting seputar tempat wisata, ini tidak jauh masih dalam wilayah kota saya yaitu Bandung. dan ini kali pertama kedua orang tua saya mengijinkan saya pergi berwisata dengan teman - teman sekolah yang biasa kami sebut "Touring" semasa SMA dulu (Tahun 2007). .


Lokasi : Terketak dijalan kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa barat.

Curug atau air Terjun Cimahi ini memiliki ketinggian 87 m, dan merupakan salah satu curug yang tertinggi di wilayah Bandung dan sekitarnya. nama sendiri berasal dari nama sungai yang mengalir diatasnya yaitu sungai cimahi. curug ini berada diketinggian 1050 m dpl dengan suhu dikawasan ini berkisar 18 - 22 derajat celcius.

sumber : https://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-barat/curug-cimahi---bandung-barat

       Masalah transportasi kami menggunakan kereta api dari stasiun kereta api Kiaracondong hingga ke Cimahi dan untuk sampai ke Curug kami menggunakan jasa angkot yang kami sewa 1 unit sebutan gaulnya dulu mencarter. Uang yang dikeluarkan juga tidak begitu mahal hanya saja saya lupa nominalnya berapa, dan naik tangganya untuk sampai ke curug capeKnya bukan main tapi lumayanlah saya terbilang cukup cepat dibanding temen perempuan saya yang lain, eh tapi ada temen saya sih yang lebih cepet tapi satu orang jadi saya perempuan kedua yang tercepat *gak penting. 

       Banyak kejadian lucu saat diperjalanan, ya maklum saja saat itu kami masih anak SMA dan banyak melakukan hal - hal konyol atau bodoh, saat teman saya yang pertama kali naik kereta api memainkan sebuah tonggak di perbatasan gerbong yang kata temen sih itu penyambung gerbong kita dengan gerbong dibelakang dan tidak boleh diputar sementara temen saya udah muterin sedikit, kalau gak dikasih tau mungkin dia udah ngelepas gerbong belakang dengan suksesnya. .

       Pengalaman pribadi saya yang pertama kalinya naik kereta api setelah gede, disebut pesek sama pengemis gara - gara saya nutup hidung saya yang sensitif kena debu takut bersin - bersin,  awalnya saya miris dan niat ngasih uang tapi karena dia ngejek saya, baiklah mang saya mengurungkan niat saya dan saya membuka tangan saya yang menutup hidung dengan bangga mempersembahkan bahwa HIDUNG SAYA TIDAK PESEK dan memasukan uang saya ke saku jaket di depan mata dia yeaaaah!!! dan si pengemis itu pergi. . .

       Hal lucu pun terjadi ketika supir angkot yang kita sewa itu beristirahat untuk membeli kopi di warung pinggir jalan saat keadaan jalan sedang nanjak, entah mang angkot itu yang polos atau lebih tepatnya aneh, dia cuek saja keluar dan menyuruh kami jajan dulu diwarung dengan hanya mengganjal ban dengan "1 BUAH BATU BATA RETAK" biar tragis kesannya :p , sangking malesnya temen - temen perempuan saya yang lain termasuk saya hanya diam di dalam angkot sambil tiduran, dan hal anehpun terasa, perlahan - lahan tapi pasti mobil terasa berjalan mundur alias mau turun lagi, kita panik teriak - teriak di dalem sambil melambai - lambaikan tangan, tapi si mang angkot malah melambai - lambai tangan balik dan bilang "neng jajan dulu sini", wah mang kita panik setengah mati nih malah disuruh jajan gerak aja takut, "MAAAAAAAK TOLONGGGGGGG!!!!!!!!!!", antara panik dan ngerasa si supir angkot itu konyol banget jadi pengen ketawa sekaligus nge jitak, buru - buru teman - teman laki - laki saya berlarian dan menahan mobil dan mengganjalnya dengan batu, selamat - selamat langsung pada turun dari mobil karena trauma. wkwkwkwkwk

       Hal bodoh dari saya, ketika saya pertama kali tahu bentuk nyata dari lintah (kampungan), saya tahu hanya di TV maklum daerah rumah saya kota sih jadi gak ada yang begitu *padahal sering disebut perbatasan :p. saya duduk di batu besar berdua dengan teman saya, niatnya sih mau sok - sok pose gitu tapi temen saya teriak bilang lintah - lintah, saya bingung sekaligus panik saya gak liat ada lintah yang kayak di TV jadi saya cuek aja tetep duduk, dia berjalan pelan - pelan dengan sepotong kayu panjang lalu menunjuk - nunjuk tepat sekitar 5 - 7 cm di bawah pantat saya benda aneh kayak siput tanpa cangkang warnanya persis sama kayak batu, sayapun ngacir gak karuan yang penting kabur. . .

       dan yang terpenting ini pertama kalinya terbentuk kata persahabatan antara kami berempat, yang kami sebut "WANITA TANGGUH" meskipun dulu saya dan salah satu teman saya itu nangis mulu kerjaannya tapi disaat dapet kata - kata itu entah kenapa jadi ngerasa lebih kuat, bukan lebay tapi memang kerasa seperti dilempar semangat yang berapi - api kedalam diri, dan untuk mengabadikannya kita berempat berpose deh disalah satu tangga. dan kabar baiknya saya udah gak cengeng dong. . hahahaha

No comments:

Post a Comment