Anytime, anywhere is love. . . .
“ Cinta itu hadir tanpa pernah memberithu kapan ia
“ma, pa, aku pulang!!!”. Ucapku membuka pintu dan melemparkan tas ke lantai.
Seperti biasanya ucapan salamku dibalas oleh sunyinya hembusan angin dengan kesendiriannya, dan seperti biasa juga aku menemukan secarik kertas dilemari es yang bertuliskan,
‘mama sama papa pulang larut. Makan malam ada dikulkas’
-we love you-
Lagi, lagi, dan lagi tulisan itu selalu membuatku kesepian dan merasa sakit. Hidup sendirian itu sulit. aku anak sma biasa yang butuh perhatian dan kehangatan suatu keluarga, tapi hal itu seperti mimpi bagiku, yang aku sendiri tak tau bagaimana harus mewujudkannya.
“selamat makan”. Ucapku sambil langsung melahap makanan yang telah kupanaskan dan kuhidangkan dimeja makan.
“ma, masakan mama bener – bener enak, mama koki yang terhebat yang pernah vei tau”. Ucapkan berbicara kearah kursi kosong yang ada dimeja makan.
Aku selalu mendambakan pada suatu saat nanti aku bisa melihat kedua orang tuaku duduk dikursi itu dan makan, makanan yang sama denganku tapi nampaknya hal itu sia – sia. Semakin aku mendambanya, semakin aku merasa sakit.
“khuk….khuk….”. dan seperti biasanya pula, aku makan terlalu cepat hingga dadaku sesak. Dengan segera aku mengambil air minum didepan mataku dan meminumnya dengan cepat.
“Agh, ma makanannya terlalu enak, sampai – sampai vei pengen makan malam ini cepet selsai”. Ucapku sambil menelan makanan yang ada dimulutku.
Aku melemparkan sendokku kearah tembok lalu aku terdiam dan menangis. Aku muak setiap hari berbicara sendiri, seolah ada mama dan papa dirumah makan bersama denganku, aku muak selalu terlihat bahagia padahal hatiku terluka. Aku tau ini egois dan kekanak – kanakan, tapi apakah salah jika aku berharap suatu saat nanti aku ingin selalu ada disamping mereka, bersama – sama menjalani hari dengan bahagia, meski aku tak pernah tau kapan hal itu terjadi.
Setelah rutinitas malamku selsai, seperti hari – hari sebelumnya, aku duduk ditempat tidurku sambil mengirim sms pada sahabatku, Tita. Kali ini aku benar – benar lelah dan ingin sekali curhat kepada Tita, karena selalu seringnya menghubungi Tita hanya untuk sekedar curhat atau ngobrol, aku sampai hapal no hapenya gak kayak rumus matematika yang aku pelajarin buat ulangan tadi, susah diapal…Ikh!!!!!!!!!!!!!...
“aku sedih banget hari ini, aku bener – bener lelah,,
Lelah!!!!!!
Rasanya aku pengen akhirin semuanya, Ta”
Aku langsung memasukan no Tita ke no yang dituju karena keseringan curhat, aku sampai hapal nomernya Tita, ya namanya juga sahabat.
“Tret………. Tret………….” Hpku bergetar, tanpa ragu aku langsung membuka dan membaca pesannya.
“Hidup gak selalu harus seperti yang kita inginkan,
Karena hidup selalu berubah seiring langkah dan
Perputaran waktu. Nikmatin hidup kamu sebelum
Kamu gak bisa menikmatinya lagi”.
“ini Tita?, Aduh ternyata Tita bijak juga. He he”. Ucapku sambil menulis sms di hpku.
“Aduh Ta, omongannya seolah – olah kayak Vei mau mati besok aja. Tapi asli deh, Vei udah give up banget sama keadaan keluarga Vei. Ta, Vei bener – bener selalu sendirian. Vei lelah banget. Kayaknya mama sama papa gak peduli lagi sama aku. Aku tuh bener – bener gak punya cinta sediktpun dari mereka. Aku
“Tret……. Tret……..” hpku bergetar lagi. Kulihat dilayar, pesan itu dikirim sama mama.
Jujur, aku terperanjat kaget dan seneng banget, ternyata mama masih perhatian sama aku. Dengan segera aku membuka dan membaca pesan itu.
“Mama sama papa harus lembur. Jadi hari ini kamu
Sendirian dirumah. Kunci pintu sama periksa jendela. Hati – hati duirumah. Jangan lupa sarapan”.
-Love You-
“aku bener – bener sendiri ma, aku kesepian. Hiks… hiks…”. Keluhku sambil menangis di ujung tempat tidur.
“AKU BENER – BENER SENDIRIAN!!!!!, MA, PA, AKU KESEPIAN!”. Teriakku sambil melemparkan hpku ke dinding kamar dan akupun tak kuat menahan air mata yang keluar tiba – tiba dari mataku tanpa henti.
Aku benci dunia ini, sangat benci!. Rasanya aku ingin sakit parah atau bahkan mati sekalian supaya mereka bisa merhatiin aku dan peduli sama aku. Aku benci mereka dan pekerjaan mereka. Aku benci mereka. Benci,
“BENCI!!!!!!!!!”. Teriakku.
Hari ini jam 00.00 dan aku masih belum bisa tertidur. Aku terus menangis. Entah mengapa air mata ini sulit dihentikan dan terus berjatuhan, seperti kran air yang rusak.
“Tret………Tret………”. Hpku bergetar.
“Nomer yang pernah dilihat, tapi dimana ya??”. Fikirku.
Aku membuka dan langsung membaca isi pesan dengan rasa penasaran.
“selalu memiliki cinta yang tulus pada seitap orang, maka cinta yang sejati akan datang padamu tanpa kamu sadari hal itu”.
“Apa orang ini benar – benar tita????”. Fikirku kacau.
“ini titakan????
Kalau bukan, sebutin nama kamu siapa?
Aku Loveita, nick-Vei”.
“jangan – jangan orang ini perampok hp, atau penipu????, atau apa jangan – jangan curhat juga bayar lagi per karakter. Ah gak mungkin, udah kacau ini pikiran!!!!”. Fikirku sambil terus memutar isi otak.
1 message from Tria
“LOVEITA?? Is cinta kita????
Namanya unik, bagus banget. Aku Tria, Satria.”.
“Haii Tria,
Nama satria juga bagus. Kayak nama super hero, SATRIA KEBAJIKAN tapi kalau kamu SATRIA KEBIJAKAN soalnya kata – kata kamu kayak orang bijak aja.”.
Hahaha, bercanda.
Salam kenal ya Tria
“Keren ya,
Hahahaha. . . .
Salam kenal juga. Boleh Tanya sesuatu gak?
Gak dijawab juga gak apa – apa, kamu ada masalah apa sebenernya?. Ko ngomongnya kayak gitu sih?"
“agh, Vei cape, dari kecil sampe sekarang, Vei selalu sendirian. Mama sama papa suka sibuk kerja melulu. Kadang overload, aku sering banget ditinggalin beberapa hari sama mereka di rumah. Padahal akukan cewek, mereka gak takut apa kalau ada apa – apa sama aku???
“aduh Vei, kalo mereka kayak gitu, mereka berarti udah percaya sama kamu. Dan harusnya kamu bangga sama diri kamu sendiri, soalnya kamu udah bisa dapet kepercayaan penuh dari orang tua kamu, gak kayak anak – anak cewek lainnya. Dan aku yakin gak ada orang tua yang gak sayang sama anakknya”.
“oh ya? Tapi orang tua aku kayaknya enggak!!!!
Udahlah lupain aja masalah aku. Bahas hal lain aja, aku bisa nyelsaiin masalah aku sendiri!!!, aku males memperpanjang hal kayak gini, gak penting!!!”
“maaf Vei, aku bener – bener gak ada maksud buat nyinggung kamu. Oke, kita bahas hal lain, kamu percaya ada hubungan antara orang yang udah meninggal sama orang yang masih hidup itu ada??"
“hah????
Itu, percaya gak percaya. Aku belum pernah ngalamin langsung, kalo denger – denger ceritanya sih udah. Emang kenapa sih kamu nanyain hal kayak gitu sama aku? Bikin aku takut aja?!!!!!"
“gak ada maksud sedikitpun Vei buat nakut – nakutikn kamu. Tapi kalau hal itu terjadi sama kamu?"
“kok???
Ngomongnya jadi gak jelas gini sih????
Ya mungkin aku bakal ketakutan, agh gak tau deh, aku bingung. . .”
“ketakutan?
Takut kenapa Vei???”
“takut diapa – apain.
Hahahaha
Udahlah jangan ngebahas hal kayak gitu!?!?!”
“Orang meninggal juga pernah hidup kali Vei. Gak mungkin jahatlah. Dan kalau seandainya aku sama kamu ada di waktu dan dunia yang berbeda gimana? Kamu percaya?”
**
“percaya aja deh. Udah ya, aku mau tidur dulu”
“apa mungkin Tria emang udah meninggal? Tapi kenapa dia bisa sms aku???. Atau mungkin Tria iseng nakut – nakutin aku karena aku lagi sendirian dirumah?. Atau Tria mati penasaran!!!. Argh!, Vei jagnan mikirin hal – hal yang berguna kayak gitu. Paling juga Tria iseng”. Fikirku sambil melelapkan mata agar aku cepat tertidur.
Tapi masih ada pertanyaan besar, Tria manusia idup atau uadah meninggal ya??????